Bandung, 21 Juni 2024 – Dalam sebuah ceramah yang dihadiri oleh jamaah di Masjid Al-Ukhuwah, Ustaz Ahmad Solihin menyampaikan pesan penting tentang bahaya sifat sombong. Ceramah yang bertema "Menghindari Sifat Sombong dalam Kehidupan Sehari-hari" ini mendapat respons positif dari para hadirin.

Ustaz Ahmad Solihin membuka ceramahnya dengan mengutip salah satu ayat Al-Quran yang menyebutkan bahaya sifat sombong, yaitu Surat Luqman ayat 18: "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."

Dalam penjelasannya, Ustaz Ahmad Solihin menekankan bahwa sifat sombong adalah salah satu sifat yang sangat dibenci oleh Allah. Ia mengingatkan jamaah bahwa sombong adalah salah satu sifat iblis yang menyebabkan ia diusir dari surga. "Sombong adalah penyakit hati yang bisa merusak hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia. Sifat ini juga bisa membawa kehancuran pada diri sendiri," ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa sifat sombong bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti merendahkan orang lain, merasa diri lebih baik, dan tidak mau menerima nasihat. Ustaz Ahmad Solihin mengajak jamaah untuk selalu introspeksi diri dan berusaha menjadi pribadi yang rendah hati. "Kita harus selalu ingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Allah. Tidak ada alasan bagi kita untuk bersikap sombong," tambahnya.

Ceramah yang berlangsung selama satu jam ini diakhiri dengan doa bersama agar Allah senantiasa melindungi hati dari sifat sombong dan menjadikan kita hamba yang rendah hati dan ikhlas. Para jamaah terlihat khidmat mengikuti setiap rangkaian ceramah dan banyak yang tampak tersentuh dengan pesan yang disampaikan.

Dengan ceramah ini, Ustaz Ahmad Solihin
berharap agar jamaah dapat mengambil pelajaran berharga dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita sama-sama berjuang untuk membersihkan hati dari sifat sombong dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik," pungkasnya.


Oleh : Muhammad Ifham Mustafad